Heat Detektor (Heat Detector)
Definisi

Smoke detector adalah perangkat yang mendeteksi asap sebagai indikasi awal terjadinya kebakaran. Detektor ini bekerja dengan prinsip optikal atau ionisasi untuk mengidentifikasi partikel asap yang terdeteksi di udara.

Persyaratan SNI ISO 7240
  • Jenis Heat Detector : Ada dua jenis utama smoke detector yang diakui oleh SNI ISO 7240 : SNI ISO 7240 :
    • Fixed Temperature (Suhu Tetap) : Mendeteksi suhu yang mencapai nilai ambang tertentu (misalnya 57°C, 68°C, atau 93°C, tergantung pada aplikasi).
    • Rate-of-Rise (ROR) : Mendeteksi kenaikan suhu yang cepat dalam waktu singkat (misalnya, kenaikan suhu lebih dari 8°C dalam satu menit).
    • Kombinasi : Beberapa detektor menggunakan kombinasi dari keduanya, fixed temperature dan ROR, untuk meningkatkan efektivitas dalam mendeteksi kebakaran dengan berbagai jenis perilaku suhu.
  • Pemasangan : Heat detector biasanya digunakan di area yang tidak cocok untuk smoke detector, seperti dapur, ruang boiler, ruang mesin, dan gudang. Detektor ini juga lebih cocok digunakan di tempat-tempat dengan polusi udara tinggi atau kondisi lingkungan yang keras, di mana deteksi asap tidak dapat diandalkan.
  • Sensitivitas : Detektor harus dapat membedakan antara perubahan suhu normal dan peningkatan suhu yang disebabkan oleh kebakaran.
  • Keandalan : Seperti smoke detector, heat detector juga harus memiliki ketahanan terhadap gangguan seperti debu, uap, atau material lain yang dapat memengaruhi akurasi pengukuran suhu.